Keistimewaan dan Manfaat Surat Yasin

Keistimewaan dan Manfaat Surat Yasin 

Surah Ya Sin (bahasa Arab:يس) adalah surah ke-36 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah serta diturunkan sesudah surah Al-Jinn. Dinamai Ya Sin karena dimulai dengan huruf Ya Sin. Sebagaimana halnya arti huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan beberapa surat Al-Quran, maka demikian pula arti Ya Sin yang terdapat pada ayat permulaan surah ini, yaitu Allah mengisyaratkan bahwa sesudah huruf tersebut akan dikemukakan hal-hal yang penting antara lain: Allah bersumpah dengan Al-Quran bahwa Muhammad SAW benar-benar seorang rasul yang diutus-Nya kepada kaum yang belum pernah diutus kepada mereka rasul-rasul. 

Surat Yasin adalah kolbu dari al Quran, berikut hadistnya:

“Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibn Said, telah mengabarkan kepada kami Humaid Ibn Abdurrahman, dari Al-Hasan Ibn Shalih, dari Harun Abi Muhammad, dari Muqatil Ibn Hayyan, dari Qatadah, dari Anas, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu mempunyai hati, sedangkan hatinya Al-Quran adalah surat Yasin. Barangsiapa membacanya maka seakan-akan ia membaca Al-Quran sepuluh kali.”

قال الدارمى حَدَّثَناَ مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيْدٍ أَخْبَرَناَ حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ صَالِحٍ عَنْ هَارُوْنَ أَبِيْ مُحَمَّدٍ عَنْ مُقَاتِلِ بْنِ حَياَّنَ عَنْ قَتاَدَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْباً , وَإِنَّ قَلْبَ اْلقُرْآنِ يس , مَنْ قَرَأَهاَ فَكَأَنمَّاَ قَرَأَ اْلقُرْآنَ عَشْرَ مَرَّاتٍ . [3]

Surat Yasin merupakan kolbunya Al Qur’an sehingga mempunyai fadhilah dan khasiat yang banyak,

diantaranya:
  1. Jika dibacakan pada orang yang sedang sekarat akan mati, dapat mempermudah dan mempercepat keluarnya ruh.
  2. Dengan membaca surat Yasin Allah menetapkan pahala seperti membaca Al Qur’an 10 kali.
  3. Dapat memberi syafaat bagi pembacanya , memberi ampunan pendengarnya, mendapatkan kebaikan di dunia, hilang ketakutan di hari kiamat, menolak kejahatan dan didatangkan segala hajatnya.
  4. Dapat meringankan siksa kubur.
  5. Jika di baca pada malam Jum’at maka mendapatkan ampunan.
  6. Dengan membaca surat Yasin dapat memperoleh kemudahan.
  7. Jika surat Yasin dibaca di tengah malam sebanyak 4 kali atau 35 kali secara rutin, maka khasiatnya dapat memperluas rezeki dan memperlancar datangnya rezeki. Begitu juga jika dibaca 41 kali, maka hajatnya dikabulkan oleh Allah.
  8. Aurad surat Yasin untuk mendatangkan berbagai hajat. Dalam kitab Sa’adatud Darain yang dikutip dari Minhajul hanif disebutkan, ada faaidah yang besar untuk mendatangkan berbagai hajat dengan aurad surat Yasin. Caranya dengan membaca surat Yasin 7 kali waktunya sesudah shalat subuh.

Al-Qur’an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surat dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya. Oleh karena itu sangat dianjurkan agar umat Islam senantiasa membaca Al-Qur’an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur’an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya).
 
Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu dicamkan dan diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan berarti penulis melarang atau mengharamkan membaca surat Yasin.
Sebagaimana surat-surat Al-Qur’an yang lain, surat Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat Yasin setiap malam Jum’at, setiap memulai atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain. Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur’an serta mengamalkannya.
 
KELEMAHAN HADITS-HADITS TENTANG FADHILAH SURAT YASIN

Kebanyakan umat Islam membaca surat Yasin karena -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan penelitian tentang hadits-hadits yang menerangkan fadhilah surat Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah. Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya).
 
HADITS DHA’IF DAN MAUDHU’
Adapun hadits-hadits yang semuanya dha’if (lemah) dan atau maudhu’ (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surat Yasin diantaranya adalah sebagai berikut :
 
Hadist 1
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jum’at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya.” (Ibnul Jauzi, Al-Maudhu’at, 1/247).
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Ibnul Jauzi mengatakan, hadits ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata: Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadits ini adalah tukang memalsukan hadits. (Periksa: Al-Maudhu’at, Ibnul Jauzi, I/246-247, Mizanul I’tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua’ah hal. 268 No. 944).
 
Hadits 2
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin pada malam hari karena mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu’jamul Ausath dan As-Shaghir dari Abu Hurairah, tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim. Kata Imam Bukhari, ia munkarul hadits. Kata Ibnu Ma’in, ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat). (Periksa: Mizanul I’tidal I:273-274 dan Lisanul Mizan I : 464-465).
 
Hadits 3
Artinya: “Siapa yang terus menerus membaca surat Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati syahid.”
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu’jam Shaghir dari Anas, tetapi dalam sanadnya ada Sa’id bin Musa Al-Azdy, ia seorang pendusta dan dituduh oleh Ibnu Hibban sering memalsukan hadits. (Periksa:Tuhfatudz Dzakirin, hal. 340, Mizanul I’tidal II : 159-160, Lisanul Mizan III : 44-45).
 
Hadits 4
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin pada permulaan siang (pagi hari) maka akan diluluskan semua hajatnya.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Ia diriwayatkan oleh Ad-Darimi dari jalur Al-Walid bin Syuja’. Atha’ bin Abi Rabah, pembawa hadits ini tidak pernah bertemu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebab ia lahir sekitar tahun 24H dan wafat tahun 114H.
(Periksa: Sunan Ad-Darimi 2:457, Misykatul Mashabih, takhrij No. 2177, Mizanul I’tidal III:70 dan Taqribut Tahdzib II:22).
 
Hadits 5
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur’an dua kali.” (Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu’abul Iman).
Keterangan: Hadits ini Palsu.
(Lihat Dha’if Jamiush Shaghir, No. 5801 oleh Syaikh Al-Albani).
 
Hadits 6
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (Hadits Riwayat Baihaqi dalam Syu’abul Iman).
Keterangan: Hadits ini Palsu.
(Lihat Dha’if Jami’ush Shagir, No. 5798 oleh Syaikh Al-Albani).
 
Hadits 7
Artinya: “Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati (inti) Al-Qur’an itu ialah surat Yasin. Siapa yang membacanya maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur’an sepuluh kali.”
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (No. 304 8) dan Ad-Darimi 2:456. Di dalamnya terdapat Muqatil bin Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata: Aku mendapati hadits ini di awal kitab yang di susun oleh Muqatil bin Sulaiman. Dan ini adalah hadits batil, tidak ada asalnya. (Periksa: Silsilah Hadits Dha’if no. 169, hal. 202-203). Imam Waqi’ berkata: Ia adalah tukang dusta. Kata Imam Nasa’i: Muqatil bin Sulaiman sering dusta.
(Periksa: Mizanul I’tidal IV:173).
 
Hadits 8
Artinya: “Siapa yang membaca surat Yasin di pagi hari maka akan dimudahkan (untuknya) urusan hari itu sampai sore. Dan siapa yang membacanya di awal malam (sore hari) maka akan dimudahkan urusannya malam itu sampai pagi.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Hadits ini diriwayatkan Ad-Darimi 2:457 dari jalur Amr bin Zararah. Dalam sanad hadits ini terdapat Syahr bin Hausyab. Kata Ibnu Hajar: Ia banyak memursalkan hadits dan banyak keliru. (Periksa: Taqrib I:355,Mizanul I’tidal II:283).
 
Hadits 9
Artinya: “Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang akan mati di antara kamu.”
Keterangan: Hadits ini Lemah.
Diantara yang meriwayatkan hadits ini adalah Ibnu Abi Syaibah (4:74 cet. India), Abu Daud No. 3121. Hadits ini lemah karena Abu Utsman, di antara perawi hadits ini adalah seorang yang majhul (tidak diketahui), demikian pula dengan ayahnya. Hadits ini juga mudtharib (goncang sanadnya/tidak jelas).
 
Hadits 10
Artinya: “Tidak seorang pun akan mati, lalu dibacakan Yasin di sisinya (maksudnya sedang naza’) melainkan Allah akan memudahkan (kematian itu) atasnya.”
Keterangan: Hadits ini Palsu.
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab Akhbaru Ashbahan I :188. Dalam sanad hadits ini terdapat Marwan bin Salim Al Jazari. Imam Ahmad dan Nasa’i berkata, ia tidak bisa dipercaya. Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hatim berkata, ia munkarul hadits. Kata Abu ‘Arubah Al Harrani, ia sering memalsukan hadits. (Periksa: Mizanul I’tidal IV : 90-91).
 
PENJELASAN
Abdullah bin Mubarak berkata: Aku berat sangka bahwa orang-orang zindiq (yang pura-pura Islam) itulah yang telah membuat riwayat-riwayat itu (hadits-hadits tentang fadhilah surat-surat tertentu). Dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Semua hadits yang mengatakan, barangsiapa membaca surat ini akan diberikan ganjaran begini dan begitu SEMUA HADITS TENTANG ITU ADALAH PALSU. Sesungguhnya orang-orang yang memalsukan hadits-hadits itu telah mengakuinya sendiri. Mereka berkata, tujuan kami membuat hadits-hadits palsu adalah agar manusia sibuk dengan (membaca surat-surat tertentu dari Al-Qur’an) dan menjauhkan mereka dari isi Al-Qur’an yang lain, juga kitab-kitab selain Al-Qur’an. (Periksa: Al-Manarul Munffish Shahih Wadh-Dha’if, hal. 113-115).

Inilah Hadits-hadits Tentang Fadhilah Surat Yasin yang Tertolak
Lebih khusus lagi pada malam Jum'at, selepas Maghrib maka rumah-rumah, masjid, dan mushalla ramai dengan lantunan surat Yasin baik dengan sendiri-sendiri maupun berjamaah. Terekam dalam benak, bahwa ini adalah amal yang benar-benar disyariatkan dan memiliki pahala besar. Ada kesan penghususan malam Jum'at dengan membaca surat Yasin, dan ini sudah kami ulas dalam tulisan sebelumnya: Malam Jum'at Disunnahkan Baca Surat Al-Kahfi, Bukan Surat Yasin.

Pada sebagian masyarakat, surat Yasin sengaja dibaca karena ada hajat atau kebutuhan yang ingin terpenuhi. Pembacanya sengaja membaca surat ini dengan bilangan tertentu agar hajatnya dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ringkasnya, mereka menjadikan surat ini sebagai wasilah agar terkabul doa, yakni dengan membacanya dalam jumlah tertentu. Jika ditanya, kenapa melakukan demikian. Rata-rata jawabnya, ini kan baik dan diajarkan oleh kiai atau guru. Padahal MENGKHUSUSKAN cara dalam membaca surat ini dengan jumlah bilangan tententu dan untuk tujuan tertentu tidak memiliki landasan dari dalil shahih.

Memang benar, surat Yasin termasuk bagian dari Al-Qur'an. Dan membaca Al-Qur'an mendatangkan kebaikan yang banyak dan pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun menghususkan surat tertentu dengan menetapkan fadhilah dan manfaat tertentu dari pada surat-surat lainnya, dan membacanya dengan cara tertentu adalah membutuhkan dalil khusus. Karena ini masalah ubudiyyah tidak diketahui tentang perintah, tatacara dan fahilahnya kecuali melalui khabar wahyu. Dan tidak didapatkan khabar shahih tentangnya. Memang terdapat beberapa hadits yang menerangkan tentang keutamaan dan fadhilah surat Yasin, hanya saja statusnya antara dhaif dan maudhu' (palsu). Berikut ini beberapa haditsnya:
Pertama, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

إن الله تبارك وتعالى قرأ ( طه ) و( يس ) قبل أن يخلق آدم بألفي عام، فلما سمعت الملائكة القرآن قالوا : طوبى لأمة ينزل هذا عليهم، وطوبى لألسن تتكلم بهذا، وطوبى لأجواف تحمل هذا

"Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala telah membaca surat Thaha dan Yasin seribu tahun sebelum menciptakan Adam. Maka saat [ara malaikat mendengar Al-Qur'an, mereka berkata: Beruntunglah bagi umat yang diturunkan ini atas mereka, beruntunglah lisan yang berucap dengannya, dan beruntunglah bagi hati yang mengembannya." (HR. al-Darimi dalam Sunannya: 2/456, Ibnu Huzaimah dalam al-Tauhid: 109, Ibnu Hibban dalam al-Dhu'afa': 1/108, dan lainnya. Syaikh Al-Albani menyebutkannya sebagai hadits munkar dalam Silsilah al-Ahadits al-Dhaifah, no. 1248. Beliau berkata: dan matan ini adalah maudhu' sebagaimana dikatakan Ibnu Hibban, dan isnadnya dhaif jiddan/lemah sekali)
Kedua, dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu secara marfu',

من دخل المقابر، فقرأ سورة ( يس ) خفف عنهم يومئذ، وكان له بعدد من فيها حسنات

"Siapa yang masuk ke pemakaman, lalu ia membaca surat Yasin niscaya diringankan siksa mereka (ahli kubur) pada hri itu, dan baginya kebaikan-kebaikan sebanyak orang yang di dalamnya." (Hadits maudhu' (palsu) yang dikeluarkan al-Tsa'labi dalam tafsirnya, disebutkan Syaikh al-Albani dalam Silsilah Al-Hadits Al-Dhaifah: no. 1246)
Ketiga, diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu 'Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

إن لكل شيء قلبا وقلب القرآن يس ومن قرأ يس كتب الله بقراءتها قراءة القرآن عشر مرات

"Sesungguhnya setiap sesuatu ada jantungnya, dan jantungnya Al-Qur'an adalah surat Yasin. Siapa membacanya surat Yasin niscaya Allah mencatat untunya membaca Al-Qur'an sepuluh kali." (HR. Al-Tirmidzi, statusnya Maudhu' (palsu) sebagaimana disebutkan Syaikh Al-Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan al-Tirmidzi: 2887, Dhaif Al-Targhib wa Al-Tarhib: 885, Dhaif al-Jami' al-Shaghir: 1935)
Keempat, riwayat dari Ma'qil bin Yasar Radhiyallahu 'Anhu,

من قرأ ( يس ) ابتغاء وجه الله ، غفر الله له ما تقدم من ذنبه ، فاقرؤوها عند موتاكم
 
"Siapa membaca surat Yasin untuk mengharap wajah Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, maka bacalah surat Yasin pada orang meninggal kalian." (Hadits Dhaif, dalam Dhaif al-Jami' al-Shaghir: 5785)
Kelima, dari 'Atha bin Abi Rabbah Radhiyallahu 'Anhuberkata, telah sampai kepadaku bahwa RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

من قرأ ( يس ) في صدر النهار؛ قضيت حوائجه

"Siapa membaca surat Yasin di siang hari, niscaya dipenuhi semua kebutuhannya." (Dhaif Misykah al-Mashabih: 2118)
 
Dan secara umum semua riwayat yang menerangkan keutamaan surat Yasin adalah Dhaif dan maudhu' (palsu) sebagaimana yang telah diteliti oleh Syaikh Al-Albanirahimahullah dalam beberapa kitabnya. Wallahu Ta'ala A'lam.
Bagaimana Supaya Doa Dikabulkan?
Bagi seorang muslim yang memiliki hajat kepada Allah dan berharap agar terkabul doanya untuk benar-benar berdoa kepada Allah dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama Allah yang Maha Indah) dan sifat-sifat Allah yang Mahatinggi, memohon kepada-Nya dengan merendahkan diri setiap saat, khususnya di waktu dan tempat mustajabah untuk dikabulkan kebutuhannya. Allah Ta'ala berfirman,
 
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)
Meminta dikabulkan doa itu tidak boleh mengerjakan ibadah dan amal-amal qurubat yang tidak memiliki landasan perintahnya dari sunnah. Dan siapa yang melaksanakan ibadah tanpa mengikuti sunnah, ibadah tersebut tertolak. Walalhu Ta'ala A'lam
 
KESIMPULAN
Dengan demikian jelaslah bahwa hadit-hadits tentang fadhilah dan keutamaan surat Yasin, semuanya LEMAH dan PALSU. Oleh karena itu, hadits-hadits tersebut tidak dapat dijadikan hujjah untuk menyatakan keutamaan surat ini dan surat-surat yang lain, dan tidak bisa pula untuk menetapkan ganjaran atau penghapusan dosa bagi mereka yang membaca surat ini. Memang ada hadits-hadits shahih tentang keutamaan surat Al-Qur’an selain surat Yasin, tetapi tidak menyebut soal pahala.

Komentar